Maaf jika aku memilih untuk TIDAK memilihmu. Aku sudah putus asa karena kau sering mengingkari janji. Aku sudah lelah karena SELALU kau permainkan. Aku muak dan bosan pada kebohongan dan dusta yang kau pentaskan di arena rakyat.
Biarkan aku tetap GOLPUT dan tidak punya kepentingan apapun juga pada dirimu. Biarkan aku bebas memilih untuk tidak memilihmu, sehingga kita bisa bebas mengamati dengan nurani dan mata hati.
Silahkan kau lanjutkan PESTA tanpa aku perlu terlibat di dalamnya. Aku hanya perlu hidup damai di negeri ini ...
No comments:
Post a Comment